Selasa, 19 Juni 2012

Berburu Seafood di desa Bungo, Sangat Murah..

Demak – Nelayan desa Bungo kecamatan Wedung kabupaten Demak dikenal sebagai nelayan yang kreatif . Selain ikan mereka memaksimalkan hasil laut lainnya untuk mencukupi kebutuhan harian untuk keluarganya, seperti kerang , kepiting rajungan, tiram , dan seriping. Oleh karena itu desa Bungo merupakan salah satu desa pemasok hasil laut untuk pasar-pasar tradisional di Demak dan sekitarnya dan juga warung-warung angkringan yang menjual masakan hasil laut atau sea food. Jika siang tiba saatnya para nelayan pulang para pengepul hasil laut mulai bekerja membeli hasil laut dari para nelayan, ditempat yang sama juga menunggu para pembeli para pemilik warung dan juga bakul pasar tradisional.
harganyapun tidak mahal, mulai dari Rp. 10.000 saja kita bisa menikmati makanan yang selalu di serbu oleh kulinerest, yang dimana jika sudah sampai restoran harga bisa menjadi Rp. 100.000 lebih, makanya tidak heran tempat ini ramai di datangi para penikmat seafood.
 Memang desa Bungo di kenal sebagai desa pemasok hasil laut di kawasan Demak dan sekitarnya  oleh karena itu jika pembaca kebetulan singgah ke desa ini bisa membeli hasil laut disini. Selain harganya yang lebih miring jika dibandingkan di pasar juga rasanya lebih lezat karena masih segar kondisinya

Selasa, 05 Juni 2012

“Onthel Mania Welahan”


Saat ini olah raga bersepeda mulai marak kembali , jika sore hari tiba di sepanjang jalan tampak penghoby sepeda berjajar rapi menyusuri jalan hingga ke kampung-kampung. Kegiatan bersepeda ini tidak hanya digemari orang tua , anak muda dan anak-anak sekolahpun menggemari olah raga bersepeda ini. Selain itu kini tumbuh komunitas penggemar sepeda di berbagai tempat yang selalu mengadakan kegiatan bersepeda bersama-sama untuk mengunjungi tempat tempat khusus.
Salah satu komunitas penggemar olah raga sepeda ini adalah “Onthel Mania Welahan” yang beranggotakan anak muda dari desa Welahan dan sekitarnya. Ada yang unik dari komunitas ini sepeda yang digunakan modelnya sepeda kuno yang ada puluhan tahun yang lalu , sehingga jika sepeda diparkir bersama-sama nuansa kuno akan kelihatan. Dari bentuk sepedanya dengan stang melengkung , ada berko . sadel dan yang tidak ketinggalan adalah boncengan dengan aksesoris dompet kecil ala tahun 1945. Sepeda itu ada yang baru , namun banyak pula sepeda lama yang umurnya sudah puluhan tahun.
“ Komunitas sepeda kuno Welahan ini terbentuk 2 tahun yang lalu beranggotakan anak muda dengan berbagai macam profesi , jika hari libur tidak kerja kita jalan bersama-sama jika hari Jum’at sore kita rutin parkir di Pasar Sore Karangrandu ini “, ujar Bambang salah satu anggota “Onthel Mania Welahan.
jika anda ingin ikut bergabung silahkan saja langsung datang ketika ada kumpul-kumpul di pasar sore karang randu, komunitas sepeda onthel ini sangat terbuka dengan anggota baru.