Bagi sebagian orang sawah habis di panen merupakan rejeki
tersendiri , karena dari lahan itulah mereka mendapatkan hasil berupah
gabah atau padi. Oleh karena itu jika musim panen tiba mereka yang
terbiasa mencari rejeki di sisa-sisa panen yang disebut ” Ngasak” mencari
lokasi untuk melakukan aktifitasnya. Selain mencari padi di sisa-sisa habis
tebangan , mereka juga mencari gabah dari sisa-sisa habis gilingan. Biasanya
padi yang dipanen untuk merontokkan gabahnya menggunakan alat perontok padi
baik menggunakan mesin perontok atau manual menggunakan tenaga manusia.
Batang-batang padi itulah yang kemudian oleh para ”Pengasak” kemudian
dibersihkan kembali untuk diambil gabahnya.
Aktifitas ”Ngasak” ini
biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang kurang mampu atau yang tidak bisa panen.
Selain mencari padi di sisa batang padi habis tebangan , kadang kala para
pengasak menunggui orang yang panen padi kemudian meminta batang padi sisa
untuk dicari gabahnya dengan cara dipukul-pukul kemudian dibawahnya di beri
alas agar gabahnya tidak jatuh. Gabah-gabah itupun dikumpulkan sedikit
demi sedikit dari tepat satu ke tempat lain jika sudah terkumpul banyak
kemudian di bawa pulang.
Ya itu sudah tradisi di
desa jika panen tiba ya ada pengasak yang mencari rejeki di sisa-sisa padi
habis panen.(syukron J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar