Jumat, 04 Mei 2012

“Ngasak” Tradisi Orang Desa Setelah Panen




Bagi sebagian orang sawah habis di panen merupakan rejeki tersendiri , karena dari lahan itulah mereka mendapatkan hasil berupah gabah  atau padi. Oleh karena itu jika musim panen tiba mereka yang terbiasa mencari rejeki di sisa-sisa panen yang disebut ” Ngasak” mencari lokasi untuk melakukan aktifitasnya. Selain mencari padi di sisa-sisa habis tebangan , mereka juga mencari gabah dari sisa-sisa habis gilingan. Biasanya padi yang dipanen untuk merontokkan gabahnya menggunakan alat perontok padi baik menggunakan mesin perontok atau manual menggunakan tenaga manusia. Batang-batang padi itulah yang kemudian oleh para ”Pengasak” kemudian dibersihkan kembali untuk diambil gabahnya.
 
Aktifitas ”Ngasak” ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang kurang mampu atau yang tidak bisa panen. Selain mencari padi di sisa batang padi habis tebangan , kadang kala para pengasak menunggui orang yang panen padi kemudian meminta batang padi sisa untuk dicari gabahnya dengan cara dipukul-pukul kemudian dibawahnya di beri alas agar gabahnya tidak jatuh.  Gabah-gabah itupun dikumpulkan sedikit demi sedikit dari tepat satu ke tempat lain jika sudah terkumpul banyak kemudian di bawa pulang.
Ya itu sudah tradisi di desa jika panen tiba ya ada pengasak yang mencari rejeki di sisa-sisa padi habis panen.(syukron J)

Tidak ada komentar: