Desa karanganyar kecamatan welahan
kabupaten jepara sejak dulu memang dikenal sebagai sentranya kerajinan mainan
anak, hampir seluruh warganya menjadi pengrajin pembuatan mainan yang berbahan
baku spon dan juga bambu. Dengan ide kreatif dan sederhana inilah tercipta
puluhan mainan yang diciptakan oleh warga desa karanganyar ini diantaranya
seperti trotokan, kipas putar berbunyi, hewan-hewanan yang bisa berjalan bila
di tarik dan dilepaskan talinya, kemudian ada topeng upin-ipin, dan bola.
Selain itu juga masih banyak lainya yang dibuat bahan dasar spon ini yang
setiap waktu berkembang jenis model mainanya.
Cara pembuatan mainanya pun masih
dibilang sederhana, tidak seperti di pabrik yang bisa membuat sendiri, semua
aktifitas produksinya di jalankan oleh mesin. Disini dari proses awal sampai
akhir dilakukan dengan tangan-tangan warga karangnyar sendiri. Mereka hanya
menggunakan alat bantu cetak untuk memotong desain-desain mainanya.
“hampir seluruh warga disini membuat
mainan sendiri kemudian dijualkan keluar desa, bahkan sampi keluar kota seperti
ke semarang, kudus, pati sampai kalimantanpun ada”. Ujar Nina salah satu warga karanganyar. Dirumahnya
yang terlihat sederhana ia mengaku dengan penghasilan dari penjualan mainan
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Semua jenis mainan bisa di buat asalkan ada contohnya. Masalah harga
sangatlah bervariasi dari harga yang
paling murah mulai dari Rp 250 sampai harga yang mahal sekitar Rp 10.000 ada.
Tergantung jenis mainanya, harga yang di patok masih dibilang murah di banding
dengan mainan-mainan yang beredar di pasaran. Oleh karena itu jika ada yeng
hendak berminat untuk berbisnis maupun menjual atau melihat lebih dekat cara
pembuatan mainan anak dari desa karanganyar ini langsung datang saja ke desa
karanganyar atau bisa menghubungi mbak nina di nomor 085727022291 untuk
informasi lebih lanjut. (syukron J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar