Bagi umat Islam yang tinggal di Jawa
tradisi nyekar atau ziarah kubur cukup lekat dan masih diuri-uri
kelestariannya. Selain nyekar setiap seminggu sekali yang kebanyakan jatuh pada
Kamis sore atau Jum’at pagi, di moment-moment tertentu juga melaksanakan ziarah
kubur. sepertinya halnya menyambul bulan suci Ramadhan, menjelang Ramadhan semua
pesareyan atau pekuburan menunjukkan keramaian tersendiri. Para peziarah
menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dilihat dari sepeda motor, mobil atu
bus yang di parkir. mereka biasanya datang berombongan dengan menggunakan
kendaraan roda empat atau sepeda motor secara bersamaan
Peziarah biasanya mengunjungi di
pemakaman-pemakan besar seperti pemakaman wali songo ,sunan muria ,sunan kudus atau
sunan demak. makam-makam tersebut selalu ramai dan tidak sepi di kunjungi
para peziarah. Imam, Salah satu peziarah di sunan kudus bekomentar “kami
beserta rombongan memang tiap tahun selalu menyempatkan berziarah ke makam wali
sebelum bulan ramadhan tiba, kami senang bisa merasakan suasa seperti ini seakan
sudah menjadi tradisi di rombongan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar